KOMUNIS DAN BURUH DI INDONESIA


JAKARTA - Indonesia memiliki masa kelam dengan idiologi komunis. Dimana pernah terjadi beberapa peristiwa yang memang menguncang sikologi dan kondisi bangsa Indonesia pada masa itu hinga kini. Komunis di Indonesia di kenal dengan gerakan radikal dan revolusioner terlarang.

Meskipun tidak bisa dinafiman bahwa sebagian pejuang bangsa Indonesia merupakan bagian dari pemilik idiologi tersebut. Komunis di Indonesia hinga kini di larang terutama pada pemerintahan orde baru. Pemerintahan Soeharto yang merupakan pemerintahan anti komunis di Indonesia sangat sensitif terhadap setiap gerakan.

Komunis sendri merupakan salah satu gerakan sosialis yang dimana banyak bersentuhan dengan komunitas para pekerja dan masyarakat bawa seperti buruh. Kita lihat seperti di Uni Soviet ketika Lenin melakukan Revolusi dan yang terlibat merupakan mereka para kaum buruh.

Di Indonesia sendiri seperti pergerakan Samaun, Darsono dan kawan kawan yang di pengaruhi oleh Henk Sneevliet, Ketua serikat buruh kereta api Belanda atau Nederlandse Vereniging van Spoor en Tramweg Personeel (NVSTP) yang kehilangan pekerjaan pada 1912. Dan menganggur setelah keluar dari partai buruh sosial demokrat atau Sociaal Democratische Arbeiders Partij (SDAP).

Pada pemerintahan Soeharto Kementrian Perburuan di ganti menjadi kementrian Tenaga Kerja. Itu dilakukan karena mengangap bahkan hinga menuduh buruh merupakan gerakan komunis. Bahkan bukan hanya itu tapi setiap tangal 1 Mey dilarang melakukan gerakan hari Buruh kareka di anggap komunis.

Sementara buruh sendiri merupakan gerakan sosial yang perlu di apresiasi karena memperjuangkan hak hak mereka bahkan dalam islam juga mengajarkan tentang gerakan sosial al maun dan juga kata nabi Muhammad SAW, bahwa bayarlah upa sebagaimana keringat yang di keluarkanya.

Hari Buruh atau Mey Day merupakan perjuangan hak dan kebenaran olehnya itu perlu di perhatikan dan di beri apresiasi oleh semua masyarakat terutama pemerintah dalam mengabilkan permintaan atau tuntutan para buruh. Tanggal 1 Mei bukan peringatan kemenangan parah buru di Eropa bahkan juga bukan peringati kematian ribuan buruh di Amerika Serikat tapi hari perjuangan hak dan keadilan sosial.

Comments