14 Maret adalah Momentum Kebahagiaan Untuk Semua Kader, Kanda, Yunda dan Alumni IMM, diseantero Republik. Torehan Sejarah Pergerakan Bangsa Ini, Masih Termanifesto dalam Denyut Nadi Kita Para Kader Merah Maron.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah Civil Society, dan Sekaligus Penerus Cita-cita Luhur Bangsa dan Negara. Hari ini, Pada 14 Maret Terkumandangnya Manifesto Persyarikatan, dari 14 Maret 1964 Sampai 14 Maret 2018.
54 Tahun, Manifesto Ikatan Berkumandang, dari Founding Father Ayahanda Tercinta, “Dzasman Alqindi, Sudibyo Marqus, dkk”, Sampai saat ini, Alhamdulillah, Gelora Ikatan Masih bergema di seantero Nusantara, Dari Kampus-kampus, Cabang, Kabupaten dan Kota, dan Daerah di seluruh Provinsi.
Sebagai Kader ikatan, pesan saya,! Internalisasi Nilai-nilai Persyarikatan dalam tubuh IMM adalah Sesuatu yang sangat Penting dan Mendesak. IMM Bukan Sebatas Organisasi Kemahasiswaan, Namun IMM adalah Intelektual muda Muhammadiyah, Olehnya itu, sebagai Intelektual Muda Dalam Tubuh Persyarikatan Muhammadiyah, IMM semestinya dituntut lebih Peka, dalam Proses” Perkaderan, membina Masyarakat kampus, dan Masyarakat Publik.
Sebagai Masyarakat Kampus, IMM sudah tak diragukan lagi, karena Sudah setengah abad IMM Eksis dari Sebelum Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM” Berdiri) sampai Menjamurnya PTM” di Indonesia, IMM Memiliki andil dan peran penting dalam Dunia Pendidikan, Mencerdaskan bangsa Sudah Menjadi Kewajiban Kaders Merah Maron.
Yang terakhir, IMM era Milenial. Apa yang dimaksud dengan Milenial?
Kalapun pertanyaan ini di lontarkan kepada Kaders ikatan, maka akan muncul Banyak jawaban yang Berbeda. Namun Bagi saya, Milenial Adalah suatu tantangan Baru, di alam Medern saat ini, Alam Yang senantiasa menuntut Semua Individu Berteknologi, Berinteraksi lintas batas, Karena kekuatan Teknologi Modern.
Sehingga Proses Telah berbeda, banyak terjadi Pelanggaran Media Sosial yang begitu Maraknya di Indonesia, dari Pelanggaran Asusila, HAM, dan lain”, inilah Sisi Negatif dari Era Milenial, banyak Orang sibuk dengan Media Sosial, sehingga lupa akan Proses Hidup dan Tuntutan Masa Kini, Lupa akan Nilai Luhur, Semua Serba Instan. Dan inilah tantangan BerIMM Era Milenial.
Akhir Catatan. Saya Ucapkan. SELAMAT MILAD IMM KE 54 TAHUN. IMM Jaya.
Semoga Abadi perjuangan Kita.
Billahi Fii Sabiililhaq Fastabiqul Khoirot
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Ditulis oleh : Baneli KotarumalosSekretaris Umum IMM Maluku.
Comments
Post a Comment