Rimbo Bugis |
Rimbo Bugis-Jakarta, Kepemimpinan Ikatan Mahasiswa Muhammadiya atau IMM di beberapa tahun akhir ini seperti hilang kata damai dan kebersamaan. Konflik berkepanjangan takpernah henti bahkan berujung saling pecat memecat.
Konflik seakan tidak ada titik temu antar sesama namun berakhir dengan ada yang harus di korbankan. Padahal dulu tidak ada kejadian seperti ini bahkan ada yang rela mundur dan berhenti tanpa satu orang pun menolaknya dan juga ada yang sampai takut memikul amanah sebesar memimpin IMM.
Hanya di beberapa tahun terakhir ini, mungkinkah IMM makin besar makin di perhitungkan dan banyak susupan yang ingin menguasai IMM ataukah memang ini kutukan ataukah dendam Muktamar yang blum terbalaskan sehinga para pendendam terus menerus mengejar untuk membalas kekalahan Muktamar.
Kondisi ini makin melus dan makin menjadi momok takutnya ini tersusupi di semua nalar generasi sehinga benar benar menjadi kutukan sehinga hancur ini organisasi yang kita.
Bagaimana tidak, ketika terpilih di Muktamar hinga proses kepemimpinan berjalan tidak sepi dari proses pelemahan dan saling intip mengintip hinga berujung saling mecat memecat hanya karna ada ketidak jujuran, emosi berkuasa dan pragmatisme berlebihan berperang atau bermain di sana.
MUNCUL TANGAN SETAN
Ketika kebenaran mulai di tegakan munculah alasan dan membuat angapan angapan untuk menghentikan laju kebenaran tersebut. Namun kebenaran tetaplah kebenaran taidak bisa di paksakan dengan pembenaran karna itu takan pernah bisa terjadi.
Konflik ini terjadi dan secara terus menerus itu tidak lepas dari mahluk halus atau tangan tangan setan yang ibaratnya memencet tombol dan bermain di dalam konflik tersebut sehinga tidak pernah ada solusi dan tidak memiliki solusi karna mungkin ini kutukan atau dendam yang blum terlunaskan antara mereka di sana yang merasa pintar dan mereka di sini yang disana mengangap tidak pantas dan terbelakang.
Tangan setan kebanyakan muncul dari ego sentris yang bodoh dan tidak tahu diri. Ego sentris yang membuat makin hancur perserikatan. Ego sentris yang menunjukan ketidak layakan mereka untuk kita hormati dan kita bangakan.
Tanpa mempertimbangkan kebenaran dan kesalahan, tanpa mempertimbangkan jalan keluar tapi secara membabi buta mendukung dan memainkan peran hanya karna dengan sepihak mendengar bicara tanpa dari pihak yang lain dan inilah letak kebodohan mereka si tangan setan.
Kalian boleh bermain namun IMM tetap kami jaga. Lampiaskanlah ego sentris kalian karna kami yaki kembenaran tidak pernah kalah dan yakin sunguh ada tangan tuhan yang akan memenangkan semua pertarungan ini.
Muhammad Rimbo Husain Bugis
Mahasiswa Pascasarjana UMJ
Comments
Post a Comment