Muhammad Rimbo Bugis adalah aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah |
Rimbo Bugis-Jakarta, Pada dasarnya pendidikan bukan hanya didefenisikan sebatas belajar mengajar di dalam ruang kelas dengan mengkaji dan mempelajari ilmu Ilmu yang sudah di jadwalkan oleh pihak sekolah dan guru.
Pendidikan bisa di dapatkan dari berbagai sumber kehidupan termasuk lewat media. Karena fungsi media sendiri salahsatunya adalah mendidik terutama media masa dan termasuk Media elektronik.
Perkembangan media makin pesat di abad ini. Terutama media televisi, filem dan lain lain. Filem sendiri memiliki perkembangan dan pengaruhnya cukup signifikan. Hinga jangan heran perilaku masyarakat terutama anak anak ada yang hinga terhipnotis dengan tontonan yang mereka tonton.
Filem sendiri di Indonesia sangat memiliki peminat yang luar biasa. Sebagaimana perkembangan media tersebut. Namun filem di indonesia saat ini kebanyakan masi menampilkan hal hal yang tidak pantas di tonton berbeda dengan filem Indonesia di tahun 70an hinga 90an.
Lihat saja filem Galli yang di perangkan oleh Rano Karno dengan filem Dilan yang diperankan Iqbal Ramadhan. Menceritakan kisah Cinta di SMA, namun memiliki pesan nilai yang berbeda dimana Gali lebih bersikap lemah lembut dan pintar tapi Dilan menampilkan kekerasan fisik dan bodoh.
Dalam filem tersebut menampilkan sebagian besar kekerasan dan cinta cintaan. Tidak menampilkan motifasi belajar dan etika pendidikan dan inilah yang terjadi di masyarakat atau lingkungan pendidikan Indonesia saat ini.
Dunia pendidikan tidak lagi menjadi ruang mendidik generasi namun menjadi tempat para guru mencarai makan. Sehinga jangan heran kalau ketidak seriusan guru dalam proses bekajar mengajar tingi. Kadang guru mempertanyakan gaji dan mempersoalkanya.
Begitu juga dengan siswa yang urak urakan dan guru tidak berani bertindak karna apabila bertindak makan konsekuensinya adalah hukum. Ditambah dengan orang tua yang makin ngaur yang tidak mampu mendidik anak dan tidak faham sikologi guru.
Kondisi ini yang sedang menerpa dunia Pendidikan Indonesia saat ini. Bahkan dunia pendidikan terdapat korupsi kolusi dan nepotisme karna suda diangap mata pencaharian yang harus di perebutkan hinga mengorbankan masa depan anak siswa.
Itulah dunia pendidikan kita, dengan kondisi seperti ini. Harusnya tontonan seperti filem Dilan di larang untuk di tayangkan karna sangat mempengaruhi apalagi anak SMA yang masi mencari jati diri mereka dan itu bisa terhipnotis oleh gaya dan cara Dilan tersebut.
Comments
Post a Comment